Wakil Bupati Lebak Hadiri Indonesia’s Geopark Leader Forum 2025

Jakarta,- Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah didampingi Kepala Baperida dan Kepala Kebudayaan dan Pariwisata menghadiri kegiatan Indonesia’s Geopark Leader Forum: Building Knowledge for Indonesia’s Geopark Development yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas di Ruang Rapat Djunaedi Hadisumarto (DH) 1–4, Jakarta. Rabu ( 3/12/2025 )

Acara ini merupakan forum strategis nasional dalam memperkuat komitmen dan kapasitas pemerintah daerah dalam pengembangan geopark di Indonesia.

Forum ini diikuti oleh 15 Gubernur dan 49 Bupati/Wali Kota, termasuk Kabupaten Lebak yang tercantum sebagai undangan resmi untuk Geopark Bayah Dome . Kegiatan digagas oleh Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) untuk mendorong peningkatan pemahaman, kapasitas, serta kolaborasi antar daerah dalam mengembangkan geopark sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

Dalam forum ini, seluruh kepala daerah atau perwakilan yang hadir termasuk Wakil Bupati Lebak berpartisipasi dalam Penandatanganan Komitmen Kepala Daerah untuk Pembangunan Geopark yang Berkelanjutan, sebagai bentuk komitmen bersama pemerintah daerah dalam memperkuat konservasi, edukasi, dan pengembangan ekonomi berbasis geopark .

Penandatanganan tersebut menjadi salah satu agenda utama setelah sambutan Menteri PPN/Kepala Bappenas serta sesi leaders’ message dari kementerian anggota KNGI.

Kehadiran Wakil Bupati Lebak menandai langkah serius Kabupaten Lebak dalam mendorong percepatan pengembangan Geopark Bayah Dome, sebuah kawasan geopark yang memiliki potensi geologi, biologi, dan budaya yang signifikan. Melalui forum ini, Kabupaten Lebak mendapatkan kesempatan memperluas jejaring nasional, bertukar pengetahuan, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah lain untuk mengakselerasi pembangunan geopark secara berkelanjutan.

Lewat forum ini, Kabupaten Lebak diharapkan semakin memperkuat strategi pengembangan Geopark Bayah Dome agar mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mencakup konservasi lingkungan, edukasi, hingga peningkatan ekonomi lokal berbasis geowisata.