Riung Mumpulung dalam Bingkai Kebersamaan

Lebak (2/12/19) – Riung mungpulung yaitu nyangreudkeun tali duduluran, jeung ngabewarakeun kamaslahatan. Artinya: Tempat kumpul-kumpul, mengaitkan tali persaudaraan, dan mengabarkan kamaslahatan.

Riung Mungpiulung merupakan semacam petemuan akbar dan silatrahmi terbesar antara ulama, umaro, dan rakyat Kabupaten Lebak.
Dalam Riung Mungpulung itu, pemerintah akan menyampaikan seluruh gagasan, ide serta capaian yang sudah ada secara terbuka kepada masyarakat, dalam acara ini, semua memakai busana budaya Kabupaten Lebak, itu adalah tanda bahwa masyarakat cinta akan budayanya sendiri.

Dalam acara tersebut Hadir pula Bupati Lebak periode 2003 – 2013 H. Mulyadi Jayabaya,SE dan Wakil Bupati Lebak Periode 2003 – 2013 H. Amir Hamzah, Para Tokoh Kabupaten Lebak, Pimpinan DPRD kabupaten Lebak dan Unsur Forkopimda Kabupeten Lebak dan tamu undangan lainnya.

Kemeriahan HUT Kabuaten Lebak merupakan perayaan untuk seluruh warga kabupaten lebak, 191 tahun perjalanannya merupakan usia yang matang, pembangunan di kabupaten lebak selalu diwarnai dengan eratnya kebersamaan semua unsur yang ada di lingkungan kabupaten lebak, untuk itu mari kita sama – sama membangun lebak tercinta ini , perayaan ulang tahun ini harus bisa dijadikan persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat, pada momen bersejarah bagi seluruh masyarakat Lebak ini, mari kita sama-sama menyatukan rasa cinta kita, rasa kepedulian kita, dan harapan kita dalam kesatuan langkah yang harus bisa kita wujudkan dalam bentuk pengabdian nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga di hari ulang tahun Lebak ini, program yang dicanangkan Kabupaten Lebak, Lebak Sehat, Lebak Cerdas dan Lebak Sejahtera lebih baik lagi dalam implementasinya,” ujarnya. Us