SETAHUN MUSEUM MULTATULI KABUPATEN LEBAK

Lebak(21/02/19) – Bupati Kabupaten Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya,SE.,MM Hadiri acara setahun Museum Multatuli, yang mana setahun yg lalu pada Februari 2018 telah di resmikan dan di buka untuk umum, Dalam kesemapatan itu dihadiri pula oleh para sejarahwan, sastrawan serta para pelajar yang kemudian dilanjutkan kulian umum dengan para pemateri Bupati Kabupaten Lebak, Perwakilan Bank Indonesia Banten Rahmat Hernowo dan Gustika Jusuf Hatta dengan tema “Zaman Kolonial menurut Anak Milenial”.

kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak dalam laporannya Menyampaikan bahwa pada awal diresmikannya museum multatuli ini sudah banyak pengunjung dari berbagai wilayah hingga mancanegara, dan saat ini tercatat ada sekitar 250 wisatawan asing yang datang ke museum multatuli, tentunya ini melebihi dari yang ditargetkan. karena museum multatuli ini sebagai museum dengan design yang berbeda dengan museum lainnya. melalui generasi milenial mari kita bersama-sama menjaga serta melestarikan budaya serta sejarah yang ada d kabupaten lebak ini.

Bupati Kabupaten Lebak dalam sambutannya mengatakan bahwa museum multatuli ini adalah salah satu cagar budaya unggulan karena museum ini di desain dengan gaya tematik serta berbeda dengan museum yang yang ada di daerah lain, sehingga museum multatuli ini menjadi wisata budaya yang berada di kawasan pusat perkotaan serta sering dijadikan sebagai sarana pembelajaran nilai-nilai sejarah yang ada di kabupaten lebak. oleh karena itu maka mari kita jaga bersama-sama museum kita ini dengan sebaik-baiknya. serta mari kita bumingkan secara terus menerus tentang destinasi wisata yang ada di kabupaten lebak untuk membuat pengunjung tertarik untuk datang ke kabupaten lebak yang kita cintai dan kita banggakan.

Museum Mulatuli sebagai product Peradaban di harapkan dapat memberikan informasi sejarah anti Kolonialisme di bumi Indonesia tercinta, lebih dari itu bagaimana Multatuli sebagai karya dapat memberikan influence kepada para pendiri bangsa dan kita semua tentang kemanusian dan bagaimana memanusiakan manusia. (iam)